410 Ribu Lebih Siswa Madrasah Aliyah Ikuti UN Pekan Depan

Meskipun tidak setegang sebelumnya, perlu persiapan khusus untuk dapat menghadapi serta mengerjakan soal Ujian Nasional. Pekan depan adalah UN untuk siswa yang berada di Madrasah Aliyah. Semoga sukses.

Ujian Nasional (UN) Madrasah Aliyah (MA) akan diselenggarakan pada Senin (4/4) awal pekan depan. Lebih dari 410 ribu siswa MA siap mengikuti UN yang akan berlangsung selama tiga hari sampai 6 April 2016.

“Ujian Nasional MA Tahun 2015/2016 akan diikuti oleh  410.531 peserta didik, dari tanggal 4  sampai 6 April,” terang Direktur Pendidikan Madrasah M. Nur Kholis Setiawan, Jakarta, Selasa . Adapun untuk UN MA susulan, akan dilaksanakan dari 11 – 13 April yang akan datang.

Jumlah  peserta UN tahun ini naik dibanding UN MA pada tahun 2015 yang diikuti oleh 356.550 siswa.  Sementara pada tahun 2014, UN MA diikuti 356.548 siswa, 2013 diikuti 327.835 siswa, dan 2012 diikuti oleh  300.112. Prosentase kelulusan UN MA dalam empat tahun terakhir juga cenderung stabil, rata-rata di atas 95%, tepatnya:  99,59% (2012), 99,77% (2013),  99,80% (2014), dan 99,61% (2015)

M Nur Kholis menambahkan, UN 2016 tidak menjadi dasar kelulusan. Sebab, kelulusan sepenuhnya ditentukan oleh satuan pendidikan.  Menurut guru besar UIN Sunan Kalijaga ini,  UN bertujuan menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu. 

Artinya, hasil UN akan digunakan sebagai bahan pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan, pertimbangan seleksi masuk jenjang perguruan tinggi, serta dasar pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.

Dalam rangka mengoptimalkan pencapaian  hasil UN, Direktorat Pendidikan Madrasah telah melakukan sejumlah langkah, antara lain: koordinasi, sinkronisasi, dan sosialisasi program. Selain itu, melakukan  pendataan peserta UN dari tingkat satuan pendidikan, Kantor Kementerian Agama Kab./Kota, Kantor Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama Pusat.

Ditpenmad, lanjut M. Nur Kholis, juga menyiapkan sejumlah fasilitas program, yaitu: sosialisasi ujian nasional, bedah Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, pendalaman materi pelajaran (pengayaan), serta Try Out Ujian Nasional. 

“Sebagai pendekatan psikologis spiritual, dilakukan juga bimbingan dan penyuluhan, doa bersama, dan lainnya,” lanjut M. Nur Kholis dalam keterangan pers Kemenag, Selasa.

Mata pelajaran yang diujikan pada UN MA adalah: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Mata pelajaran sesuai jurusan. Untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), mata pelajaran yang diujikan meliputi: Biologi, Fisika, dan Kimia. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi. 

Sedangkan untuk jurusan Bahasa dan Budaya, mata pelajaran yang di-UN kan adalah Sastra Indonesia/Bahasa dan Sastra Indonesia, Antropologi, dan Bahasa Asing (Bahasa Arab, Jepang, Jerman, Prancis, dan Mandarin). “Untuk jurusan Keagamaan, mata pelajaran yang diujikan adalah Tafsir, Hadis, dan Fikih,” tutur M. Nur Kholis Setiawan.

Mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama UN adalah Bahasa Indonesia, Kimia (program IPA), Geografi (program IPS), Sastra (program Bahasa), dan Hadits (program Keagamaan). Pada hari kedua, mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika, Biologi (IPA), Sosiologi (IPS), Antropologi (Bahasa), dan Fikih (Keagamaan). Sedangkan mata pelajaran UN pada hari terakhir adalah Bahasa Inggris, Fisika (IPA), Ekonomi (IPS), Bahasa Asing (Bahasa), dan Tafsir (Keagamaan).



85 MA Ikuti UN Berbasis Komputer

Sejak 2015, Pemerintah menyelenggarakan dua jenis UN untuk siswa sekolah dan madrasah di Tanah Air, yaitu:  Ujian Nasional Berbasis Kertas/Paper Based Test (PBT) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). UN yaitu ujian nasional secara manual dengan menggunakan kertas. Sedang UNBK  adalah ujian nasional secara online/semi online dengan menggunakan perangkat komputer.

UNBK tahun ajaran 2014/2015 hanya diikuti oleh 6 madrasah saja. “Pada tahun pelajaran 2015/2016, dari total madrasah sebanyak  7.260 lembaga yang terdiri dari 759 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan 6501 Madrasah Aliyah Swasta (MAS), sebanyak 85 MA yang melaksanakan UNBK,”  terang M. Nur Kholis.

“Tahun depan madrasah pelaksana UNBK diprediksi  meningkat karena madrasah-madrasah sedang membenahi sarana dan perangkatnya,” tambahnya. 

Pelaksanaan UNBK tingkat MA akan berlangsung dari 4 – 7 April dengan pelaksanaan ujian susulan pada 11 – 12 April 2016.


Sumber: Antara

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "410 Ribu Lebih Siswa Madrasah Aliyah Ikuti UN Pekan Depan"

Post a Comment

close
Banner iklan disini