Waspada. Operasi Penurunan Berat Badan Berbahaya Bagi Mata

Sejumlah cara dilakukan perempuan untuk dapat memiliki berat badan ideal. Namun kalau tidak hati-hati, tindakan ini justru akan berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh jurnal JAMA Ophthalmology, seorang wanita yang baru saja menginjak usia 40 tahun, telah mengunjungi sebuah klinik ophthalmology di Texas setelah  mengalami gangguan di mata berupa sakit mata yang tak kunjung reda hingga munculnya lesi pada matanya.

“Gejala-gejala tersebut merupakan efek dari kekurangan vitamin A yang parah,” kata Kyle Kirkland, seorang mahasiswa kedokteran di Texas College of Osteopathic Medicine dan penulis utama studi.

Vitamin A memainkan peran penting dalam kesehatan mata, dan defisiensi dapat menyebabkan kekeringan parah pada mata, kebutaan malam, dan lesi yang disebut "Bitot spot" yang terbentuk pada permukaan mata, lanjut Kirkland.

Tetapi, kekurangan vitamin A yang cukup parah sebenarnya sangat jarang ditemui, karena terbilang sangat mudah untuk mendapatkan cukup vitamin dari makanan, kata Kirkland.

Setelah melakukan analisa lebih lanjut, ditemukan bahwa penyebab wanita tadi kekurangan vitamin A ialah karena hasil dari operasi penurunan berat badan, yang juga disebut operasi bariatrik.

Dalam jenis tertentu, operasi penurunan berat badan yang dikenal sebagai "switch duodenum", dilakukan dengan mengambil ujung depan dari usus kecil (disebut duodenum) dan menghubungkannya ke bagian belakang dari usus kecil.

Usus kecil sendiri adalah tempat di mana nutrisi dalam makanan diserap ke dalam tubuh, sehingga dengan memperpendek panjang usus kecil, maka diharapkan bisa menurunkan jumlah kalori dan nutrisi yang diserap tubuh dari makanan, kata Kirkland.

Meskipun operasi telah terbukti bisa membantu misi penurunan berat badan, namun di sisi lain juga sangat mungkin menurunkan penyerapan vitamin secara signifikan, termasuk vitamin A, menurut laporan tersebut.

Sebelum menjalani operasi, wanita tersebut telah diberitahu bahwa kekurangan vitamin adalah efek samping yang umum terjadi setelah operasi, sehingga mengonsumsi multivitamin bisa mencegah hal-hal yang berkaitan dengan kekurangan vitamin bisa dicegah.

Namun menurut Kirkland, multivitamin saja tidak cukup untuk menjaga seseorang dari kondisi kekurangan vitamin A yang parah.

“Kasus ini merupakan laporan kedua terkait terjadinya penyakit mata akibat operasi penurunan berat badan,” kata Kirkland.

Untuk mengobati vitamin kekurangan A, wanita tersebut telah diberikan intravena (IV) vitamin dan telah dilaporkan bahwa gejala dan masalah penglihatan sudah membaik.

Namun, para penulis mencatat bahwa untuk mencegah penyakit mata datang kembali, wanita tersebut perlu menerima infus vitamin A sampai dia bisa menjalani operasi lain untuk mengubah kembali bentuk ususnya demi memperbaiki masalah secara permanen.

Sumber: Kompas


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Waspada. Operasi Penurunan Berat Badan Berbahaya Bagi Mata"

Post a Comment

close
Banner iklan disini