Pengaturan Kamar Mandi Saat Hamil


Ketika perempuan hamil, maka anggota keluarga bisa melakukan perubahan komposisi kamar mandi. Hal ini demi memberikan kemudahan sekaligus mendukung kondisi yang ada. Semoga sang ibu dan bayi senantiasa sehat.

Saat anda atau istri hamil, bukan pakaian saja yang pastinya mengalami perubahan, dekorasi rumah, terutama kamar mandi, sebaiknya juga disesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil.
Pasalnya, meski merasa kuat, kondisi tubuh ibu hamil pastinya memang tidak sama dengan orang yang tidak hamil. Tahu sendiri kan?! Wanita hamil cenderung sering ke kamar mandi untuk berkemih.
Nah, agar kehamilan berjalan nyaman dan aman, coba lakukan perubahan kecil pada kamar mandi. Simak langkahnya berikut ini.

Pindahkan cairan pembersih
Sebisa mungkin jangan biarkan berbagai cairan pembersih seperti karbol, pembersih kamar mandi, pemutih, dan cairan pel berserakan di rumah Anda, termasuk di sudut kamar mandi.
Pasalnya, jika tak tertutup rapat, bahan kimia tersebut akan menimbulkan aroma menyengat yang membuat ibu hamil mudah mual. Bahkan menghirup toksin dari cairan pembersih tersebut juga dapat berefek buruk bagi perkembangan janin.
Jadi keluarkan saja semua bahan kimia dari kamar mandi dan simpanlah di dalam lemari tertutup.

Gunakan bahan alami
Untuk mencegah aroma yang menyengat, ganti pembersih kamar mandi dengan pembersih alami, misalnya dengan air perasan jeruk nipis. Tambahkan sedikit sabun pencuci piring dan gunakan untuk membersihkan lantai dan dinding kamar mandi.
Segera bilas lantai dan dinding dan tunggulah lantai hingga kering sebelum digunakan.

Gunakan lantai tambahan
Gunakan papan pijakan dari kayu untuk lantai kamar mandi atau gunakan pelapis lantai yang terbuat dari karet. Hal ini guna mencegah lantai yang terasa licin saat diinjak.
Tapi pelapis karet biasanya mudah lembap sehingga menimbulkan aroma tak sedap, bersihkan setiap 1-2 minggu setelah digunakan.
Jika tak ingin repot, ganti lantai kamar mandi dengan lantai rubber atau lantai karet yang nyaman dipijak, tak mudah tergores, dan jika terkoyak akan kembali seperti semula.

Kloset duduk lebih aman
Jangan biarkan ibu hamil menggunakan kloset jongkok karena membuatnya melakukan gerakan kontraksi. Sebaiknya gunakan kloset jongkok yang bagian dudukannya nyaman dan lebar.
Bila perlu tambahkan pegangan tangan di samping kloset untuk memudahkan ia berdiri. Jika nantinya tak digunakan lagi, pegangan kloset ini akan berguna sebagai tempat meletakkan handuk, kan?!

Gunakan shower dengan gagang
Shower dengan gagang dan pengatur ketinggian akan memudahkan ibu hamil saat ingin mengatur debit air serta mengarahkan posisi ke tubuhnya. Pasalnya, pasti ada bagian tubuh tertentu yang membutuhkan aliran air lebih banyak, misalnya beberapa area lipatan seperti lutut, serta punggung.


Sumber: Liputan6

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Pengaturan Kamar Mandi Saat Hamil"

  1. weww pengaturan kamar mandi saat ibu hamil juga perlu diperhatikan ya, baru tau ane, oh ya kak jangan lupa mampir di blog ane ya di alamat http://www.belirumahminimalis.com/

    ReplyDelete

close
Banner iklan disini