Ramadhan dan Syawal, Stok BBM dan LPG Aman

Masyarakat diharapkan bisa menikmati bulan Ramadhan dan Syawal dengan nyaman. Salah satunya dengan memastikan ketersediaan BBM dan LPG. Pemerintah telah mengantisipasi tersedianya kebutuhan tersebut.

Selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, PT Pertamina (Persero) akan meningkatkan pelayanan kepada konsumen selama 24 jam, dengan memasok BBM dan LPG.

Untuk konsumen rumah tangga, Pertamina sudah memasok LPG sebanyak 5 hingga 15 persen dan penambahan waktu oprasional depot, SPPBE dan agen, selama masa puasa dan lebaran. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan LPG 3 kilogram dan 12 kilogram.

 “Pertamina menemani dan melayani masyarakat konsumen BBM maupun LPG 24 jam penuh selama masa Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1437 H,” kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, Jumat (3 Juni 2016).

Pertamina memperkirakan pemakaian Premium, Pertamax , Pertalite dan LGP di H-15 sampai H+15 Lebaran mengalami kenaikan.

Premium naik 15 persen dari rata-rata harian normal 71.906 kiloliter menjadi 82.496 kiloliter, Pertamax, 17 persen menjadi sekitar 12.000 kiloliter, Pertalite akan melonjak 43 persen menjadi 10.200 kiloliter per hari.

Sedangkan solar bersubsidi diperkirakan turun 12 persen dari rata-rata harian normal 35.175 kiloliter menjadi 31.118 kiloliter.

Proyeksi kenaikan juga terjadi pada LPG, yaitu naik 9 persen dari rata-rata harian normal 20.866 MT menjadi 22.622 MT.

Wianda mengatakan, PT Pertamina akan terus menjaga stok BBM dan LPG Nasional. Ketahanan stok Premium akan mencapai 17 hari, Solar 28 hari, dan Avtur 25 hari. Pertamax dan Pertalite, Pertamina menjaga stok Pertamax 25 hari, Pertalite 7 hari, LPG 17 hari.

Pertamina juga menyiapkan langkah-langkah untuk menjamin kelancaran distibusi BBM dan LPG, meliputi monitoring stok BBM dan Avtur di TBBM dan DPPU di seluruh Terminal BBM dengan sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution, pengoperasian Terminal BBM, SPBU, dan SPBBE sepanjang 24 jam, khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Tengah, dan Selatan Jawa, di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera.

"Switching tangki timbun di Terminal BBM dan SPBU untuk antisipasi lonjakan permintaan Premium dan Pertamax yang diikuti dengan penambahan atau switching mobil tangki ke Premium. Pertamina juga menyiapkan titik-titik SPBU kantong di wilayah mudik, serta menyediakan 32 titik SPBU transit khusus sepeda motor," jelas Wianda.

Untuk daerah-daerah yang diperkirakan mengalami peningkatan demand, Pertamina telah menujuk agen dan pangkalan siaga LPG dengan memaksimalkan SPBU dan modern outlet, serta berkordinasi dengan Hiswana Migas dan instansi setempat untuk ketertiban harga jual dan penyedian kebutuhan LPG. 

Pertamina juga berharap agar masyarakat bisa memberikan informasi soal kendala dan hambatan distribusi BBM dam LPG dengan menghubungi contact Pertamina 1 500-000.


Sumber: Metro

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ramadhan dan Syawal, Stok BBM dan LPG Aman"

Post a Comment

close
Banner iklan disini