Mudik Bawa Mobil? Pastikan Komponen Berikut Telah Dicek

Membawa kendaraan adalah pilihan ketika angkutan umum mengalami kepadatan penumpang. Efisiensi juga menjadi pilihan lantaran banyaknya anggota keluarga yang dibawa mudik. Tapi, sudahkan melakukan pengecekan sejumlah komponen kendaraan?

Seiring makin dekatnya Idul Fitri, arus pulang kampung atau mudik perlahan terus meningkat. Bagi pemudik dengan mobil pribadi harap berhati-hati, karena hampir setiap tahun angka kecelakaan saat musim mudik lebaran selalu tinggi.

Untuk menghindari dari hal-hal yang tak diinginkan, seperti kecelakaan misalnya, Anda harus memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima. Apalagi, biasanya di sepanjang jalur mudik arus lalu lintas sangat macet.

Berlama-lama di jalur macet, selain membuat pengemudi lelah, juga bisa mengakibatkan mobil bekerja lebih keras. Untuk itulah, demi untuk meminimalkan gangguan pada mobil saat dalam perjalanan, ada baiknya Anda mengecek kondisi kendaraan ke bengkel terlebih dahulu.

Sebagai catatan, berikut beberapa komponen mobil yang wajib Anda cek sebelum melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman:

Oli Mesin
Periksa ketinggian oli mesin, apakah masih berada pada level yang direkomendasikan atau tidak? Level oli mobil yang disarankan ada di antara garis bertanda F (fuel) dan E (empty). Jika berkurang, tambahkan dengan oli baru.

Namun, bila Anda ingin melakukan perjalanan jauh lebih baik, gantilah dengan oli baru. Kondisi pelumas baru akan membuat kerja mesin mobil jauh lebih ringan.
Saat mengganti oli, jangan lupa untuk memeriksa kondisi filter oli dan bersihkan. Bila kondisi filter sudah terlalu kotor atau mobil telah menempuh 10 ribu kilometer(km), ada baiknya ganti dengan filter yang baru.

Pengereman
Saat melakukan perjalanan jauh komponen pengereman mobil bekerja ekstra keras. Sistem pengereman terdiri dari berbagai komponen seperti pedal rem, booster rem, selang rem, master  rem, kaliper rem, minyak rem, dan cakram.

Lakukan perawatan pada setiap komponen itu. Residu kampas rem yang bercampur dengan debu dan berbagai kotoran kadang mengurangi performa pengereman mobil sehingga perlu dibersihkan.

Lihat juga keadaan kampas rem. Bila kondisinya sudah tipis, gantilah dengan kampas yang baru.
Periksa juga level minyak rem di resevoir-tabung. Jika kurang dari batas ketinggian minimum, besar kemungkinan terjadi kebocoran atau kampas rem sudah tipis.

Sistem Pendingin

Karena perjalanan mudik identik dengan lalu lintas padat maka sistem pendingin mobil harus berfungsi dengan baik. Kondisi lalu lintas macet membuat aliran udara ke mesin jadi berkurang, dengan begitu mesin mobil jadi cenderung overheat-panas berlebihan- sehingga bisa merusak komponen mesin.

Sistem pendingin mobil punya peranan vital karena dapat menstablikan suhu mesin agar berada pada temperatur terbaik. Cek semua komponen sistem pendingin, seperti radiator, kipas radiator, tutup radiator, water pump (pompa air), thermostat, reservoir tank (tabung cadangan air radiator), v-belt (tali kipas raditor), dan water jacket(pendingin silinder mesin).
Pastikan semua komponen itu berfungsi dengan baik. Jika tidak bagus, sebaiknya ganti dengan komponen baru.

Jangan lupa, periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Bila selang menggelembung atau retak, segera ganti baru untuk menghindari kebocoran di tengah perjalanan.

Cek juga ketinggian coolant-air khusus radiator- pada tabung reservoir tank. Tambahkan coolant bila level ketinggian air radiator berada di bawah batas normal dan jangan terlalu penuh juga mengisinya.

Pastikan ketinggian coolant berada di pertengahan tanda  low dan max. Jika mobil Anda belum pernah mengganti coolant, sebaiknya kuraslah air radiatornya dan isi dengan coolant baru.

Ruang Bakar
Untuk mobil dengan sistem pembakaran injeksi periksa dan bersihkan komponen throttle body, filter bensin dan filter udara. Bila kondisi filter udara sudah sangat kotor, sebaiknya baik ganti dengan yang baru. Penggantian filter udara membuat laju mobil jadi lebih ringan.

Sementara untuk mobil bersistem karburator sebaiknya bongkar karburatornya dan bersihkan semua komponen yang ada di dalam. Periksa juga kondisi busi, klep dan kondesor.

Cek juga kondisi selang bahan bakar. Jika sudah mengalami keretakan atau tersumbat lebih baik ganti dengan selang baru untuk menghindari kebocoran dan gangguan saat berkendara.

Kelistrikan
Periksa ketegangan aki, apakah masih dalam kondisi normal atau tidak? Tegangan aki normal saat mesin mati adalah 12-13 volmeter (volt), bila tagangan sudah tidak normal segara lakukan penggantian.

Untuk mobil yang menggunakan aki basah sering-seringlah cek ketinggian air aki. Bila sudah menyusut, tambahkan dengan cairan khusus aki basah. Untuk perjalanan jauh, ada baiknya Anda membawa cairan tersebut.

Selain aki, periksa juga tegangan alternator atau dinamo ampere. Caranya dengan menghidupkan mesin dan menyalakan seluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu, audio, AC, dan wiper (penyeka kaca) mobil. Alternator sehat akan membuat tegangan aki berada pada angka 12,8 volt.

Kaki Mobil
Perhatikan kondisi ban mobil Anda dengan seksama. Ban disebut masuk dalam ketegori aus atau sudah tidak layak pakai jika terdapat tanda-tanda, seperti keretakan, benjolan, dan kedalaman alur ban sudah kurang dari 1.6 milimeter (mm).

Selain ban, kenyamanan Anda melibas berbagai jenis kontor jalan juga bergantung dari sistem suspensi mobil. Komponen suspensi meliputispring (per), shock absorber (peredam kejut), ball joint (sumbu roda),stabilizer bar (batang penyeimbang), sturt bar (penahan lower arm),lateral control rod (komponen antara poros penyangga (axel) dan bodi mobil), bumper dan lower arm (lengan bawah).

Pastikan semua komponen suspensi itu berfungsi dengan baik, apalagi jika mobil Anda membawa beban lebih berat dari biasanya.

Data Perawatan dan Antisipasi
Saat melakukan servis atau pengecekan mobil, usahakan catat semua komponen yang telah diganti serta biayanya. Tak perlu ribet mengeluarkan buku atau kertas karena beberapa aplikasi mobile di ponsel mempunyai fitur service yang memungkinan Anda mencatat detail perbaikan dan besaran uang yang harus Anda keluarkan.

Dengan begitu riwayat pengecekan dan perbaikan mobil akan terekam dengan baik, Anda juga dapat memonitor total pengeluaran keseluruhan setiap bulannya. Tak hanya itu, fitur service juga dapat Anda gunakan sebagai rujukan saat melakukan pengecekan dan perbaikan mobil kembali.

Nah, jika sudah melakukan semua perawatan dengan baik namun mobil masih mengalami gangguan di tengah perjalanan, Anda tak perlu panik. Beberapa aplikasi mobile di ponsel dapat dijadikan solusi.

Aplikasi Otocare misalnya, memiliki fitur Near Me yang mampu menunjukkan lokasi bengkel rekanan Garda Oto terdekat dari tempat Anda berada. Bila mobil Anda mogok pun fitur Call Garda Akses di aplikasi ini dapat menolong Anda dengan memberikan bantuan darurat mobil derek.

Pertanyaannya sekarang sudah siapkah mobil Anda mengarungi ganasnya lalu lintas di jalur mudik lebaran?


Sumber: Kompas

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mudik Bawa Mobil? Pastikan Komponen Berikut Telah Dicek"

Post a Comment

close
Banner iklan disini