Cara Aman Menutup Kartu Kredit

Ada berbagai alasan sehingga seseorang harus memiliki kartu kredit. Pada saat yang sama, sejumlah kalangan akhirnya harus menutupnya. Bagaimana cara yang aman?

Kartu kredit bertujuan untuk membantu proses perdagangan, sehingga konsumen dan penjual lebih leluasa dalam melakukan transaksi.
Pengajuannya pun sudah tergolong mudah, dan dapat diperoleh dengan tidak mengenal latar belakang, posisi ataupun pekerjaan mereka. Walaupun ada sebagian orang yang ingin mendapatkan fasilitas kartu kredit, ada pula sebagian orang yang ingin menutup kartu kredit.
Tentunya alasan mereka ingin menutup kartu kredit beragam dan berbeda-beda.
Banyak alasan yang mendasari seseorang ingin menghentikan fasilitas kartu kredit mereka, ada yang merasa bahwa mereka telah mempunyai kartu kredit cukup banyak, ada juga yang merasa bahwa limit yang diberikan tidak cukup.
Sebagian ada yang merasa bahwa promo yang ditawarkan oleh kartu kredit bank tersebut kurang menarik. Memang tidak ada salahnya menghentikan fasilitas kartu kredit karena itu merupakan hak konsumen. Akan tetapi, sebelum memutuskan untuk menutup kartu kredit, perhatikan beberapa poin ini, seperti dikutip dari Cermati.com: 

1.  Konsultasi dengan bank penerbit kartu kredit
Sebelum memutuskan untuk menutup kartu kredit, ada baiknya berkonsultasi dengan pihak bank mengenai alasan penutupan fasilitas itu. Mungkin saja pihak bank akan memberikan solusi selain penutupan fasilitas.
Contohnya, jika merasa bahwa limit kartu kredit terlalu rendah, pihak bank mungkin akan memberikan solusi dengan menaikkan limit kartu.
Jika memang penutupan fasilitas adalah satu-satunya jalan, sebaiknya menanyakan dengan jelas syarat serta dokumen yang dibutuhkan, biasanya kebijakan antar bank akan berbeda. Pertanyaan ini dapat diajukan melalui telepon via call center bank, sehingga ketika melakukan kunjungan ke bank, Anda sudah siap dengan segala persyaratan dan dokumen.

2. Kunjungi bank tersebut perihal penutupan kartu kredit
Melakukan penutupan fasilitas kartu kredit dengan mengunjungi bank akan lebih aman karena Anda dapat mengerti lebih jelas dan dapat menerima dokumen penting yang dapat dijadikan bukti kebenaran prosedur tersebut.

3. Mengumpulkan berkas penutupan kartu kredit
Anda harus menyimpan seluruh dokumen yang dijadikan bukti penutupan kartu kredit di tempat yang aman. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya penipuan kartu kredit mengatasnamakan Anda yang tentunya akan merugikan.
Berkas ini dapat dijadikan jaminan bahwa penutupan fasilitas berjalan dengan benar dan seharusnya. Jika terjadi masalah, berkas ini juga dapat dijadikan bukti yang sah dalam mata hukum, sehingga posisi Anda akan lebih di atas penggugat.

4. Melunasi seluruh tagihan
Agar penutupan fasilitas berjalan aman, Anda harus memastikan bahwa seluruh tagihan kartu kredit telah lunas. Biaya-biaya yang harus diperhatikan adalah biaya cicilan, biaya tagihan transaksi pembelian barang, biaya membership atau biaya tahunan. Biasanya biaya tersebut dibebani secara otomatis, sehingga yakin telah melunasi seluruh biaya tersebut.
Kelalaian dalam pelunasan biaya tersebut dapat berakibat pada menumpuknya utang. Sedikit demi sedikit tunggakan biaya akan dikenakan bunga pinjaman dan secara tak sadar, Anda tiba-tiba ditagih sejumlah uang yang tidak tahu dari mana asalnya. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka lunasilah seluruh tagihan.

5. Batalkan pembayaran tagihan yang dilakukan kartu kredit secara otomatis
Kecanggihan teknologi memungkinkan pihak merchant untuk melakukan metode pembayaran cicilan dengan mengenakan biaya tagihan secara otomatis pada kartu kredit.
Selain praktis dan mudah, cara ini akan mengurangi kesalahan teknis yang dapat dilakukan oleh manusia. Biasanya, cicilan yang dilakukan dengan cara pembayaran otomatis ini berjumlah besar, sehingga membutuhkan waktu lebih dari tiga bulan untuk melunasinya.
Jika ingin menutup fasilitas kartu kredit, sebaiknya konfirmasikan apakah ada tunggakan tagihan lainnya. Anda pun dapat memberikan informasi pada pihak pemberi tagihan bahwa akan menghentikan fasilitas kartu kredit. Hal ini harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya masalah ke depannya.

6. Ikutilah prosedurnya
Layaknya mengajukan permohonan kartu kredit, menghentikan fasilitas kartu kredit juga mempunyai prosedurnya tersendiri. Jika tidak melakukannya sesuai dengan prosedur, akan meningkatkan risiko kerugian nantinya terutama apabila terjadi masalah pada kartu kredit. 

Sumber: Viva


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Aman Menutup Kartu Kredit"

Post a Comment

close
Banner iklan disini