Melahirkan Tapi ASI Tidak Keluar? Cek Sebab Berikut

Air susu ibu atau ASI adalah asupan terbaik bagi bayi yang baru lahir. Tapi bila saat melahirkan ternyata ASI tidak keluar, perhatikan sebab berikut.

Pada akhir masa kehamilan, kelenjar susu ibu mengeluarkan zat yang terkandung di dalam air susu ibu (ASI), yakni kolostrum. Cairan agak kuning kental dalam jumlah sedikit ini keluar di awal ibu menyusui. Walaupun jumlahnya sedikit, manfaat kolostrum sangat banyak bagi bayi baru lahir.
Pada kelenjar susu ibu, proses perubahan dari kolostrum menjadi susu memerlukan waktu beberapa hari. Namun, pada beberapa wanita, tahapan ini tertunda. Berikut ini penyebab tertundanya proses produksi susu pada ibu yang baru melahirkan, seperti dilansir dari laman Verywell.

1. Kelahiran pertama
Ibu yang pertama kali melahirkan mungkin mengalami sedikit keterlambatan dalam produksi susu. Produksi air susu ibu bisa keluar pada hari kelima setelah melahirkan. Tak perlu khawatir, karena produksi susu berikutnya akan lebih cepat.

2. Mengalami kesulitan saat melahirkan
Jika mengalami proses melahirkan yang panjang dan sulit, ibu akan trauma dengan penggunaan anestesi. Zat ini bisa membuat ibu stres sehingga memperlambat produksi ASI.
3. Kelahiran prematur
Meskipun kelenjar susu dapat memproduksi ASI pada akhir trimester kehamilan, stres saat melahirkan bayi prematur. Dan ketidakmampuan menyusui bayi segera setelah lahir dapat menunda produksi ASI.

4. Kelahiran caesar
Proses operasi, stres, nyeri, dan faktor-faktor emosional yang terkait dalam operasi caesar dapat membuat produksi ASI lebih lama.

5. Masalah pelekatan
Persoalan kemampuan bayi untuk menempel dan menyusu dapat mengganggu inisiasi produksi ASI. Bayi yang baru lahir dengan celah bibir/langit-langit atau masalah neurologis tidak memungkinkannya menempel dengan baik ke tubuh ibu. Atau, jika puting ibu datar atau melesap ke dalam, membuat bayi kesulitan mendapatkan ASI.

6. Diabetes
Ibu yang mempunyai masalah kencing manis memerlukan waktu lebih lama untuk memproduksi ASI.

7. Masalah hormonal
Ibu yang memiliki gejala hipotiroidisme bisa memakan waktu lebih lama untuk memproduksi ASI.

8. Obesitas
Kelebihan berat badan sebelum kehamilan, atau kelebihan berat badan selama kehamilan, dapat mengganggu produksi ASI setelah melahirkan.

9. Plasenta
Plasenta yang tidak terlepas setelah melahirkan dapat menghambat perubahan hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI.

10. Kista
Kista ovarium dapat menunda produksi ASI. Kista ovarium biasanya hilang beberapa minggu setelah melahirkan.

Sumber: Tempo

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Melahirkan Tapi ASI Tidak Keluar? Cek Sebab Berikut"

Post a Comment

close
Banner iklan disini